Home Sekolah
Sekolah

 

Lie Ping Lien lahir di Semarang pada tahun 1896, merupakan pemrakarsa dan pendiri Sekolah Gratis Khong Kauw Hwee Semarang. Jauh sebelum lembaga pendidikan berdiri, bersama Liem Khiem Siang mendirikan dan membesarkan Paguyuban  Kebatinan Khong Kauw Hwee.
Ketokohannya tidak diragukan lagi, Lie Ping Lien sangat ‘terusik’ dengan persoalan yang timbul di masyarakat, yakni tentang kebodohan dan kemiskinan. Lie Ping Lien tidak tinggal diam, bersama rekan-rekannya ‘menjawab’ persoalan yang berkembang akibat dari kebodohan dan kemiskinan, beliau ikut mendirikan Paguyuban Khong Kauw Hwee serta mendirikan lembaga pendidikannya.
Sejak usia muda Lie Ping Lien tekun membina diri, mempelajari dan mendalami Ajaran Guru Besar Kong Hu Cu, Buddha dan Tao. Beliau memulai kegiatannya untuk membina umat Khong Kauw sebagai narasumber tentang ajaran Kong Hu Cu, demikian pula sebagai narasumber dalam pertemuan Khong Kauw Gian Kioe Hwee di Ta Chung Sze. Beberapa artikel bahkan dibukukan, seperti pembahasan kitab Tay Hak, Peringetan Hari Lahirnja Tji Sing Khong Tjoe jang ke 2500 kalinja. Riwajat Khong Tjoe, Sembahjang Tuhan Allah, dan “Djin Gi Lee Ti Sin” ditulis oleh wartawan senior Liem Thian Joe serta buku Tai Tji Tjhoean.

Karya dan karsa Lie Ping Lien yang paling tersohor adalah sebagai pemrakarsa dan konseptor Sekolah Gratis Khong Kauw. Berawal dari kedatangan beliau setiap hari untuk bersembahyang di Kelenteng Gang Lombok Semarang, beliau selalu menyaksikan anak-anak yang berkeliaran dan bermain-main sepanjang hari, tentunya anak-anak ini berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dan sebagian besar merupakan anak-anak para pengungsi. Saat itu situasi dan kondisi negara belum sepenuhnya kondusif, perekonomian terpuruk, lembaga pendidikan sangat langka.
Memahami kondisi anak-anak tersebut lahirlah ide sederhana untuk sekedar memberikan pendidikan dengan ‘metode pendidikan’ asalkan bisa membaca,  menulis dan berhitung. Kemudian didukung rekan-rekannya, berdirilah Sekolah Gratis Khong Kauw tepat pada tanggal 1 Januari 1950. Bukan mudah bagi Lie Ping Lien untuk mengelola sekolah tersebut, terbukti pada tahun 1969, sekolah ini nyaris ditutup karena berbagai macam persoalan terutama persoalan dana pendidikan disamping beberapa pengajar dan pengurus yang telah wafat. Berkembang rumor negatif yang sangat merugikan, baik nama pribadi Lie Ping Lien maupun nama TPA Khong Kauw, sehingga berakibat banyak donator yang menghentikan donasinya. Bahkan muncul istilah untuk menyebut Khong Kauw Hwee dengan istilah Ping Lien – Tjiauw Liem - Hwee. Seakan-akan Khong Kauw Hwee bukan milik Khong Kauw Hwee melainkan milik Perkumpulan Lie Ping Lien dan Tjoa Tjiauw Liem.
Mengatasi persoalan yang muncul berkenaan dengan kesulitan yang menimpa TPA Khong Kauw, beliau memutuskan untuk menjual semua benda-benda koleksi pribadi mulai peralatan musik, peralatan pertukangan, mesin-mesin, buku- buku sastra berbahasa mandarin bahkan buku-buku Kong Hu Cu. Beliau merelakan benda-benda ini dijual demi mempertahankan TPA Khong Kauw agar tetap bisa berdiri untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu.

Lambat laun TPA Khong Kauw mampu menjalankan roda pendidikannya lagi, para donator yang semula menghentikan donasinya kini mulai memberikan perhatian dan simpatinya kembali. Tetapi pada saat pendidikan di TPA Khong Kauw mulai memperlihatkan kemajuannya, mendadak Bapak Lie Ping Lien menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya karena usia lanjut dan kesehatan mata yang sering menggangu penglihatannya.
Beliau memberikan nasihat dan wejangan hingga menimbulkan rasa haru yang sangat mendalam, tidak sedikit para pelajar yang meneteskan air matanya. Sebelum meninggalkan pintu TPA Khong Kauw yang sangat dicintainya, beliau berpesan : “teruskan sekolahan itu”.
Hingga usia lanjut, beliau masih tetap aktif mengabdikan diri terutama bagi pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Namun sebelum Lie Ping Lien menyaksikan keberhasilan pendidikan TPA Khong Kauw, beliau telah berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa pada tanggal 14 Januari 1974, diusia 78 tahun, meninggalkan istri Ibu Tang Bwee Nio, anak laki-lakinya, Lie Ban Gwan, Lie Ling Gwan, anak perempuannya Lie Tjoe Gwan, Lie Song Gwan dan Lie Jan Gwan. Beliau pernah berkata “bahwa bagi penganut Khong Kauw, meninggal dunia bukan merupakan soal lagi, yang penting adalah mengatur hidup, kalau hidupnya sudah benar, tentu meninggalnya juga benar”.
Semasa hidupnya selain sebagai narasumber dan pemimpin Kebaktian Kong Hu Cu, beliau juga sering memimpin upacara perkabungan dengan membacakan Mantera Buddhis. Lie Ping Lien juga dikenal sebagai sosok pendidik, seorang musical, ahli senam pernafasan Tai Chi, Kun-Thao (wushu), sastrawan serta budayawan.

Jin Yu Sian Gwan, Thian Pit Cong Cie, artinya bila orang berusaha dengan cita-cita yang luhur, Tuhan pasti mengabulkan. Kini 60 tahun berlalu, upaya luhur Lie Ping Lien dari ide sederhana kini telah berkembang dan membuahkan hasil yang baik dengan berdirinya TK – SD Kuncup Melati.

 

THE KIOK NIO

Guru terlama di sekolah Khong Kauw

Sekilas memandang sosok individu ini, kata pertama yang terucap adalah sahaja / sederhana. Memang sosok guru ini orangnya sahaja, tidak glamour. Di balik kesahajaannya ini terlukis sikap tenang, tegas, disiplin, dan dibuntuti kejujuran serta pengabdian yang tulus.
Siapa yang meragukan pengabdian dari individu ini, pengabdian yang sepenuh hati ?. Sebagian besar waktu hidupnya (selama 50 tahun) tercurah di Yayasan Khong Kauw Hwee Semarang sebagai pendidik.
Dengan ketekunannya mengajari anak –anak (dari keluarga kurang beruntung di bidang ekonomi) dari yang semula belum mengenal huruf  hingga anak tersebut mampu membuat kalimat bahkan menghitung. Tak hanya baca tulis hitung, ketrampilan atau nama keren pada saat itu “keprigelan tangan” diwariskan pada siswa didiknya, membuat wayang potehi, sulam, dll dengan harapan sebagai bekal hidup kelak melangkahkan kaki meninggalkan bangku sekolah. Tak terhitung putra / putri didiknya yang sudah menjadi “orang”.
Siapakah sosok individu ini ? Putra – putri didiknya biasa memanggil dengan Tjen Sien-Sen atau mudahnya Bu Kiok.
The Kiok Nio nama lengkapnya. Terlahir dari pasangan The Kheng Djan dan Tan Sian Nio tepatnya 4 Januari 1931 di kota Purwodadi, Jawa Tengah. Masa kecil dihabiskan di kota Purwodadi bersama keluarga, hingga pada suatu saat terjadi musibah kebakaran (rumah) menyebabkan keluarga The ini mengungsi ke kota Semarang, didaerah Jatingaleh kemudian pindah di Jl. Sumbawa II / 6 Semarang hingga akhir hayat.
Setelah bersekolah setingkat SMP (Sekolah berbahasa mandarin/sekolah Tiong Hoa) tak lama kemudian The Kiok Nio mengabdikan diri pada Yayasan Khong Kauw Hwee Semarang (tahun 1950) sebagai pendidik. Seiring dengan waktu beliau diangkat menjadi Kepala Guru meski setelah tahun 1986 beliau tak lagi menjabat sebagai Kepala Guru (TK), semangat Bu Kiok ini sebagai pendidik tak surut. Sampai usia lanjut pun tetap rajin mengajar siswa – siswi TK Taman Pendidikan Anak – anak Yayasan Khong Kauw Hwee Semarang, hingga pada tanggal 18 Juli 2005 Bu Kiok mengundurkan diri karena disamping usia (pada sat itu usia 74 tahun) juga kesehatan beliau agak terganggu. Yayasan tak tinggal diam, diwakili oleh Ketua Yayasan Bapak Tan Sing Loen memberi tali kasih sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Walau tak lagi mengajar bukan berarti Bu Kiok menganggur, warung yang berada di depan rumah menyatu dengan ruang tamu yang sudah dirintis puluhan tahun silam menjadi kegiatan beliau. Bersama dengan adik tersayang beliau menghabiskan sisa hidupnya, maklum Bu Kiok tidak berkeluarga.
Tanggal 23 Desember 2006 beliau tutup usia dan diperabukan pada tanggal 26 Desember 2006.
“Selamat jalan Bu Kiok, namamu kan di kenang selalu”.

Ditulis oleh : Agustin Indrawati Dharmawan, S.Pd.
Kepala SD Kuncup Melati.

 

Liem Khiem Siang adalah pemrakarsa berdirinya Khong Kauw Hwee Semarang, pada hari Selasa legi, 24 September 1935 atau imlek Pee Gwee, 27 – 2486, jam 09.00 bertempat di Gedung Tiong Hoa Hwee Kwan, Jalan Plampitan No. 35 Semarang.

“Tentang djasa-djasanja toean Liem Khiem Siang, ada besar sekali terhadap kita poenja perkoempoelan ini, kerna selama lima taon lamanja, ia senantiasa tida bosennja oentoek siarken pladjarannja kita poenja Goeroe Besar itoe. Sampe pada taon 1939, maski djoega atjapkali ia terganggoe kesehatannja, toch ia masi tidak pernah alpaken kwadjibannja. Begitoelah sehingga pada 8 Maart 1941 toean Liem Khiem Siang tinggalken kita orang semoeanja, oentoek kembali katempat jang lebih kekal boeat selamanja”.

Jauh sebelum Liem Khiem Siang mendirikan Khong Kauw Hwee, tahun 1906 beliau bekerja sebagai ‘redacteur-directeur’ koran Ik Po, karena memiliki banyak pengetahuan tentang literature Tiong Hoa. Koran Ik Po merupakan ‘koran modern’ pada saat itu karena terbit dengan dua bahasa, Tiong Hoa dan Latin.

Kemudian tahun 1910 beliau diangkat sebagai Komisaris Perkumpulan Hak Boe Tjong Hwee.

 

Lahir di Semarang, tanggal 21 Agustus 1877. Beliau mengenyam pendidikan di Sekolah Hok Kian Semarang. Seorang pedagang yang sukses dijamannya.

Liem Mo Lien adalah Voorzitter (ketua) yang pertama Paguyuban Kebatinan Khong Kauw Hwee Semarang, selain itu tercatat aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan sebagai pengurus Kong Koan, Kong Tik Soe, Kelenteng Tay Kak Sie, Tjie Lam Tjay, Tiong Hoa Hwee Kwan, Lam Bong An Hwee Yoe (Harta Pertoelongan), Siang Boe, Djien Hoo Hwee Kwan, Hwa Yoe Hwee Kwan, Sam Ban Hien, Kelenteng See Hoo Kiong dan masih banyak kegiatan sosial lainnya.

Beliau wafat di Semarang, pada tanggal 14 Juli 1943.

Awal berdirinya Khong Kauw Hwee, Ong Kiem Tjo dipercaya sebagai Vice Voorzitter (wakil ketua). Kemudian pada tahun 1947 diangkat sebagai Anggauta Berdjasa.

Tahun 1952, disaat TPA Khong Kauw membutuhkan ruang kelas karena terbatasnya kapasitas dalam Gedung Kong Tik Soe, sedangkan jumlah pelajar semakin meningkat, Ong Kiem Tjo yang saat itu menjabat Ketua Pengurus Tjie Lam Tjay dan Tay Kak Sie segera memberikan ijin untuk memakai sebagian ruang milik Klenteng Tay Kak Sie sebagai ruang kelas.

Semasa hidupnya Ong Kiem Tjo adalah  sosok pedagang yang sukses, dan aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan.

 


Copyright @ 2010 KhongKauwHwee. Allright Reserved. WebMaster